Buah Kokosan: Si Asam Manis yang Kaya Manfaat

Buah kokosan (Lansium domesticum var. aquaeum) adalah salah satu buah tropis khas Indonesia yang masih satu keluarga dengan langsat dan duku. Meski kurang populer dibandingkan “saudaranya”, kokosan memiliki rasa yang unik, perpaduan antara asam dan manis, serta kandungan nutrisi yang tidak bisa dianggap remeh.

Buah ini banyak tumbuh di Sumatra, terutama di daerah Lampung dan Palembang, dan dikenal juga dengan berbagai nama lokal seperti kecapi hutan atau duku hutan.

Mengenal Buah Kokosan Lebih Dekat

Buah kokosan tumbuh dari pohon tinggi dengan daun rimbun dan berbuah lebat dalam tandan. Ukuran buahnya kecil-kecil, berbentuk bulat agak lonjong, dengan kulit berwarna kuning kusam. Saat dikupas, daging buahnya bening keputihan dengan rasa asam segar dan sedikit manis.

Perbedaan Kokosan, Duku, dan Langsat

Sering kali orang sulit membedakan antara kokosan, duku, dan langsat. Berikut ciri khas kokosan:

  • Kulit buah kokosan lebih tipis dan mudah mengeluarkan getah.
  • Rasanya lebih asam dibanding duku atau langsat.
  • Ukuran buah lebih kecil dan bijinya besar.

Meskipun begitu, semua masih dalam satu spesies, hanya berbeda varietasnya.

Kandungan Nutrisi Buah Kokosan

Meskipun jarang diteliti secara luas, kokosan mengandung nutrisi penting seperti:

  • Vitamin C: Membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Serat alami: Melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
  • Antioksidan: Melawan radikal bebas yang merusak sel tubuh.
  • Kalsium dan fosfor: Mendukung kesehatan tulang dan gigi.

Bagian biji dan kulitnya pun mengandung senyawa yang bersifat antimikroba dan antiinflamasi, meskipun tidak dikonsumsi langsung.

Manfaat Buah Kokosan bagi Kesehatan

Mengonsumsi buah kokosan secara rutin dalam jumlah wajar bisa memberikan berbagai manfaat, antara lain:

1. Menjaga Sistem Imun Tubuh

Vitamin C dalam kokosan berperan penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan infeksi serta mempercepat penyembuhan luka.

2. Baik untuk Pencernaan

Kandungan serat dalam daging buahnya membantu meningkatkan pergerakan usus, mencegah sembelit, dan mendukung flora usus yang sehat.

3. Mencegah Penuaan Dini

Antioksidan alami dalam kokosan dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan radikal bebas, serta memperlambat tanda-tanda penuaan dini.

4. Potensi Antibakteri

Ekstrak biji kokosan dilaporkan memiliki efek antibakteri yang bisa bermanfaat untuk pengembangan obat herbal, meskipun masih memerlukan penelitian lanjutan.

Cara Menikmati Buah Kokosan

Buah kokosan biasanya dimakan langsung setelah dikupas. Meskipun asam, banyak orang menyukai rasa segarnya. Selain itu, kokosan juga bisa dijadikan manisan, campuran rujak, atau diolah menjadi jus asam-manis yang menyegarkan.

Perlu diperhatikan bahwa bijinya tidak boleh dimakan karena rasanya pahit dan mengandung zat yang bisa berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *