Pare belut adalah salah satu varietas pare yang mulai dikenal luas di kalangan petani dan pecinta tanaman herbal. Berbeda dari pare biasa yang berbentuk lonjong dan berkulit kasar, pare belut memiliki bentuk panjang dan ramping menyerupai belut, sehingga dinamakan demikian. Selain unik dari segi bentuk, pare belut juga memiliki sejumlah keunggulan baik dari sisi budidaya maupun manfaat kesehatannya.
Ciri-Ciri Pare Belut
Pare belut (Momordica charantia var. serpentina) dikenal karena tampilannya yang menarik dan pertumbuhannya yang relatif cepat. Tanaman ini sangat cocok dibudidayakan di iklim tropis seperti Indonesia dan semakin populer di pasar lokal maupun ekspor.
Bentuk dan Warna
- Bentuk: Panjang, ramping, dan agak melengkung menyerupai belut.
- Warna kulit: Hijau terang hingga hijau tua, tergantung tingkat kematangan.
- Permukaan: Lebih halus dibanding pare biasa, dengan lekukan yang memanjang.
Kelebihan Pare Belut
- Produktivitas tinggi: Bisa menghasilkan buah lebih banyak dalam waktu singkat.
- Rasa pahit lebih ringan: Cocok bagi orang yang kurang menyukai rasa pahit yang kuat.
- Pertumbuhan cepat: Dapat dipanen lebih awal dari jenis pare biasa.
Manfaat Kesehatan Pare Belut
Seperti halnya pare pada umumnya, pare belut juga kaya akan zat gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Kandungan senyawa bioaktif seperti charantin, polipeptida-p, dan antioksidan menjadikan pare belut sebagai bahan herbal yang sangat potensial.
1. Mengontrol Gula Darah
Pare belut mengandung senyawa alami yang membantu menurunkan kadar gula darah. Konsumsi rutin dapat membantu penderita diabetes menjaga kadar glukosa tetap stabil secara alami.
2. Menurunkan Kolesterol
Serat dan senyawa aktif dalam pare belut membantu mengikat lemak dan kolesterol jahat, sehingga baik untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
3. Meningkatkan Sistem Imun
Kandungan vitamin C dan antioksidan di dalam pare belut membantu memperkuat daya tahan tubuh terhadap infeksi dan radikal bebas.
Cara Mengolah Pare Belut
Pare belut bisa diolah dalam berbagai bentuk makanan atau minuman. Beberapa cara populer antara lain:
- Ditumis atau direbus: Disajikan sebagai lauk atau campuran sup.
- Dijadikan jus: Walaupun rasanya cukup kuat, jus pare belut dikenal efektif sebagai obat herbal.
- Dibuat keripik: Untuk camilan sehat yang tetap mengandung khasiatnya.
